Matematika itu bisa dibilang berperan penting untuk kehidupan kita. Kegiatan yang biasanya kita lakukan pasti ada hubungannya dengan matematika. Misalnya, jajan, masak, olahraga, bermain, duhh banyak banget, deh! Bahkan, tanpa sadar, kita menggunakan matematika untuk membantu pekerjaan kita, loh!
Contohnya, ketika kamu ingin membuat suatu prakarya berbentuk kubus dari kardus, kamu butuh kalkulasi yang akurat. Kamu perlu menentukan panjang, lebar, tinggi kardus, dan juga ukuran sisi lipatannya. Nah, untuk menentukan hal itu, kamu bisa menggunakan matematika, salah satunya dengan aturan suku banyak.
Suku banyak bisa kita sebut juga dengan polinomial, merupakan bentuk aljabar yang terdiri dari variabel, konstanta, dan eksponen (pangkat). Bentuk umumnya seperti ini, nih!
Coba perhatikan bentuk umumnya, anxn ,an-1xn-1, dan seterusnya disebut suku. Jadi, suku itu terdiri dari variabel beserta koefisiennya atau konstanta. Karena dalam satu persamaan bisa terdiri dari bilangan berpangkat yang lebih dari dua, maka disebut suku banyak.
Nah, dari bentuk umum kelihatan ya, urutan suku banyak itu dimulai dari suku dengan pangkat tertinggi (anxn), lalu diikuti oleh suku-suku dengan pangkat yang semakin menurun (an-1xn-1, an-2xn-2,..., a2x2, a1x1), dan diakhiri oleh suku dengan pangkat nol (a0).
Pangkat tertinggi suku banyak ini disebut dengan derajat dan hanya ada pada satu variabel tersebut.Kalau dari bentuk umum di atas, derajatnya adalah n karena n adalah pangkat tertinggi dari suku-suku yang lain. Oh iya, suku banyak itu variabelnya nggak harus satu ya, tapi bisa juga memiliki lebih dari satu variabel. Selain itu, variabel suku banyak nggak mesti dalam huruf x aja, tapi bisa dalam huruf y atau huruf-huruf yang lain.
Gimana? Paham ya bentuk suku banyak itu seperti apa?
Nah, kalau kamu lihat contoh suku banyak di atas, setiap sukunya akan digabungkan oleh operasi penjumlahan atau pengurangan, ya. Oh iya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan juga, nih!
1. Tidak ada pembagian suku banyak oleh variabel.
2. Eksponen (pangkat) suku banyak harus bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...).
3. Bukan merupakan suku yang tak terbatas.
Kamu tahu, nggak? Penerapan suku banyak ternyata banyak banget lho dalam kehidupan kita. Yaaa... Selain bisa digunakan untuk mengukur struktur bangunan tertentu, seperti pada contoh kasus di awal artikel ini, suku banyak juga bisa digunakan untuk menghitung banyak barang, menyajikan pola cuaca di daerah tertentu, dan masih banyak lagi. Kita juga bisa menuliskan kalimat atau pernyataan secara lebih ringkas dan efisien menggunakan suku banyak.
Nah, sudah lebih paham kan sekarang tentang suku banyak atau polinomial? Next, langsung aja yuk kita bahas cara memperoleh nilai suku banyak.
link pendukung
https://www.ruangguru.com/blog/konsep-dan-nilai-suku-banyak
Agar lebih jelasnya, Silahkan simak video mengenai bab POLINOMIAL , dan BAB ini adalah satu-satunya BAB yang ada di LKS (BARU) semester 2.